Transmisi Kebel Straigh
Menginstalasi Jaringan Dengan Menggunakan Media Transmisi Kebel Straight Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan (PPSDMAP)
Judul laporan yang penyusun ambil yaitu “Menginstalasi media transmisi di PPSDMAP (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan)” karena penyusun diberikan tugas tersebut selama Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu selama tiga bulan di PPSDMAP Bogor Kemang. Tujuan dalam penulisan laporan Praktek Kerja Industri ini adalah agar para pembaca dapat mengetahui pemanfaatan menginstalasi media transmisi di PPSDMAP
Metode penulisan laporan yang penyusun terapkan dalam penulisan laporan ini adalah melalui pengumpulan data secara langsung di dunia usaha tempat penyusun bekerja dan juga melalui sumber-sumber media elektronik yang terkait dengan materi yang penyusun bahas dalam laporan ini.
Setelah melakukan pengamatan yang penyusun lakukan selama kegiatan Praktek Kerja Industri, maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa untuk melakukan pembukuan ini diperlukan adanya kerja sama dari berbagai pihak, selain itu untuk pembukuan tersebut juga diperlukan ketelitian yang penuh.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Lata r Belakang Masalah
Kegiatan ini sangat menguntungkan siswa atau siswi karena dapat menambah pengetahuan dan ilmu khususnya dalam bidang keterampilan, serta menambah pengalaman siswa atau siswi dalam melakukan pekerjaan di dunia usaha.
Kabel straight adalah suatu kabel pada media transmisi yang di gunakan untuk menyambungkan beberapa komputer ke komputer dengan berbagai fungsi yang bisa di gunakan pada komputer. Kabel straight biasanya di gunakan pada beberapa perusahaan besar untuk mengakses jaringan internet yang di perlukan untuk berbagai banyak orang atau pekerja.
Dalam PRAKERIN yang ditempuh oleh penyusun selama periode Januari hingga Maret 2015, penyusun akan menitik beratkan laporan PRAKERIN tentang menginstalasi media transmisi, dengan judul “Menginstalasi Media Transmisi dengan menggunakan kabel straight di pusat pengembangan sumber daya manusia aparatur perhubungan (PPSDMAP)”. Dari judul tersebut dapat mengetahui tata cara untuk menginstalasi media transmisi dan membuat kabel straight. Sehingga siswa dapat mengetahui lebih pentingnya tentang menginstalasi media transmisi. Penting untuk menyambungkan perangkat switch dengan computer.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu :
1) Bagaimana cara menginstalasi media transmisi jaringan komputer dengan benar ?
2) Bagaimana cara membuat kabel straight ?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penyusun membatasi masalah pada PRAKERIN ( Peraktek Kerja Industri ) pada yaitu :
“Menginstalasi media transmisi dengan SOP (Standard Operational Procedures) di PPSDMAP (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan)”.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan Pembuatan Laporan
Pada dasarnya tujuan pembuatan laporan ini sebagai tanda bukti bahwa siswa atau siswi telah melakukan kegiatan PRAKERIN. Maka dari itu tujuan dibuatnya laporan adalah sebagai berikut :
1) Mengerti cara bagaimana mengarsip surat masuk di perusahaan tersebut.
2) Melatih keterampilan yang dimiliki penyusun, sehingga dapat bekerja dengan baik.
3) Menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika dan bertatakrama baik serta bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4) Melatih penyusun agar terampil di dunia kerja.
1.4.2 Manfaat
Adapun maksud dan tujuan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) adalah sebagai berikut :
1.4.2.1 Manfaat Bagi Penyusun
1) Menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia kerja.
2) Membiasakan siswa bekerja dan berinteraksi pada lingkungan kerja.
3) Penyusun memahami dan mengenal sistem kerja yang digunakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan (PPSDMAP)
4) Melatih kedisiplinan.
1.4.2.2 Manfaat Bagi Sekolah
1) Terjalinnya hubungan dan kerja sama antara Universitas dengan perusahaan atau instansi tersebut.
1.4.2.3 Manfaat Bagi Perusahaan
1) Siswa dapat membantu dan meringankan pekerjaan karyawan di Pusat Pengambangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan (PPSDMAP)
2) Memperkenalkan dan memberi kesempatan kepada pelajar untuk mengetahui sistem kerja yang digunakan di (PPSDMAP).
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan semula adalah bagian Penyelenggaraan Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan. Pada Tahun 2000 berkembang pemikiran membentuk suatu unit kerja dengan tugas dan fungsi khusus peningkatan kompetensi sumber daya manusia aparatur di lingkungan Departemen Perhubungan. Pada
Tahun 2005, dibentuklah satuan kerja baru yang diberi nama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perhubungan. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 62 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perhubungan merupakan salah satu satuan kerja di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur perhubungan.
Melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 60 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan tertanggal 5 November 2010, nomenklatur Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perhubungan berubah menjadi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan. Lokasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan berada di Jl. Raya Parung Bogor K.M 26,4 Kemang Bogor dengan / Website : Badan Pengembangan SDM Perhubungan
2.1.1. Visi dan Misi Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan
VISI:
Terwujudnya Sumber Daya Manusia Perhubungan yang Prima, Profesional dan Beretika dalam Menyelenggarakan Transportasi yang Handal serta Berorientasi Zero Accident.
MISI:
1) Mengelola pendidikan, pelatihan dan penyuluhan transportasi yang profesional untuk menciptakan kapasitas dan kualitas SDM perhubungan sesuai kebutuhan.
2) Membangun organisasi yang efektif dengan SDM kompeten, dan sistem informasi yang handal dalam memenuhi kebutuhan stakeholders.
2.2 Jenis Bidang Usaha
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perhubungan merupakan salah satu satuan kerja di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur perhubungan.
2.3 Struktur Organisasi
2.4 Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja
1. Mentaati SOP (Standard Operational Procedures) dan petunjuk kerja yang berlaku.
Masuk jam Kerja dan jam pulang kerja 07.30-16.00.
Tunjangan kesehatan.
Kedisplinan kerja.
2. Mentaati rambu-rambu yang dipasang disekitar area kerja.
3. Mengikuti peraturan K-3 yang berlaku di perusahaan.
4. Tidak stress fisik dan mental.
5. Membuat motifasi kerja yang benar.
BAB III
URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK DI PERUSAHAAN
3.1 Landasan Teori
Definisi menginstalasi media transmisi dengan menggunakan kabel straight menurut Fraiza Geraldi adalah “Jaringan komputer dasarnya adalah jaringan kabel yaitu penghubung kabel yang satu dengan lainya dalam system computer” 1
3.1.1 Definisi Menginstalasi Media Transmisi
Dua tipe kable yang sering digunakan pada perangkat jaringan computer adalah twisted pair dan koaksial. Kabel twisted pair terdiri atas 2 jenis yaitu UTP dan STP, sedangkan tipe kabel koaksial terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksial dan thick koaksial. Untuk menhubungkan antara satu computer dengan computer lainnya digunakan secara straight kabel dan secara cross kabel. Jika menghubungkan secara straight kabel maka membutuhkan interfafe.
3.1.2 Media Transmisi
“Media Transmisi (Transmission Media) merupakan suatu media yang berfungsi untuk menghubungkan antara pengirim data dengan penerima data. Jika jarak yang cukup jauh, maka data tersebut akan diubah terlebih daulu menjadi kode atau isyarat, dengan demikian isyarat tersebut akan dimanipulasi dengan berbagai cara untuk diubah kembali menjadi data. Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel” 2
3.1.3 Definisi Kabel Straight
“Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kebel Straight ini berfungsi sebagai penghubung antara dua device yang berbeda” 3
3.2 Pelaksanaan Jenis Kegiatan
3.2.1 Jenis-Jenis Kegiatan
Selama kegiatan prakerin yang di laksanakan, saya mendapat bimbingan dari pembimbing di perusahaan. adapun jenis-jenis kegiatannya sebagai berikut :
1.) Mengirim surat melalui FAX
2.) Merakit PC
3.) Menginput data
4.) Mengirim surat ke gedung informatika
5.) Membuat surat dengan aplikasi MS World
6.) Membuat name TAG
7.) Mengantar surat nama peserta diklat
8.) Menyortir KTP (kartu tanda penduduk) peserta diklat
9.) Menggadakan berkas peserta diklat dengan foto copy
10.) Mendistribusikan surat peserta diklat
11.) Adpel pagi dan olahraga
3.2.2 Langkah-Langkah Kerja
3.2.2.1 Persiapan
1) Persiapkan tang crimping
2) Kabel UTP
3) Potong kabel sesuai dengan kebutuhan
3.2.2.2 Proses Kerja
1) Pisahkan pilihan pada kabel sesuai dengan warnanya
2) Urutkan sesuai dengan standarisasi yang ada
White Orange – Orange – White Blue – Green – White Green – Blue – White Brown - Brown
3) Potong secara rata jika kabel sudah diurutkan, sisakan sekitar 1,5cm
4) Masukkan kabel UTP ke dalam konektor RJ45
5) Crimping konektor RJ45 beserta kabel tersebut dengan Tang Crimping
6) Lakukan pada ujung yang satunya. Gunakan Fluke atau Kabel Tester untuk menguji konektor kabel
7) Setelah semua prosedur selesai masuk lah ke program comendprome
8) Lalu lakukan perintah ping
Hasil Yang DiHarapkan dari pembuatan kabel straight
3.2.3Hasil yang diharapkan
1) Kabel crimpingan berjalan dengan baik
2) Pegawai sangat puas dengan pelayanan
3) Jaringan internet berjalan dengan baik
REFRESENSI
http://www.catatanteknisi.com/2011/02/urutan-kabel-utp-straight-crossover.html
Komentar
Posting Komentar