ANALISI JURNAL EKONOMI TEHNIK

TUGAS JURNAL EKONOMI TEKNIK


https://richardalfredo.blogspot.co.id/2016/10/tugas-jurnal-ekonomi-teknik.html#comment-form



CASH FLOW
PENDAHULUAN
1.1              LATAR BELAKANG

cash flow atau dalam bahasa indonesia yang bisa disebut dengan Aliran Kas ini termasuk kata-kata dalam bidang Akutansi yang tidak kami pelajari di jurusan kami, Mungkin bagi teman-teman yang pernah mempelajari di Jurusan Akutansi atau yang pernah menjalani aktivitas sebagai Enterpreneurship/Kewirausahaan pasti saja pernah mendengar kata-kata cash flow ini, Cash Flow ini bisa disebut juga dengan laporan keuangan/aliran kas sangat berguna bagi siapa saja yang ingin membuka usaha, agar proses keuangan dalam suatu usaha tersebut dapat terorganisir dan terkoordinir dengan baik, dan agar pimpinan suatu bidang tidak bisa dibohongi dengan pegawai-pegawainya, maka sangat penting dibuatnya Cash Flow
Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan/investasikan.
Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.
Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).

1.2       TUJUAN
Memberikan penjelasan kepada pembaca tentang pengertian aliran uang 2.Memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai penyusunan aliran uang.


PEMBAHASAN 
2.1       Aliran kas (cash flow) merupakan aliran pemasukan dan pengeluaran kas   yang mengubah kondisi kas proyek atau perusahaan setiap periode pembukuan  (bulan, triwulan,semester,atau tahun). Aliran kas masuk (cash inflows) dapat bersumber dari aktifitas financing (bantuan pinjaman oleh pihak luar), hasil   penjualan produk, ataupun investasi oleh pihak lain. Aliran kas keluar (cash   outflows) diakibatkan oleh pembiayaan-pembiayaan yang dilakukan. Dengan demikian, aliran kas secara sederhana merupakan pergerakan keluar dan masuknya   kas ke suatu bisnis atau proyek pada periode tertentu sehingga menggambarkan  perubahan kondisi kas proyek atau bisnis tersebut dari satu periode ke periode berikutnya. Selain itu, cash flows dapat juga mewakili proyeksi aliran kas suatu   peluang bisnis atau investasi yang menggambarkan jumlah dan saat terjadinya pemasukan (income atau revenue) dan pengeluaran (expenditure atau cost) selama life   cycle dari proyek atau investasi tersebut. lam dunia bisnis, aliran kas dapat digunakan sebagai indikator dalam mengukur kekuatan finansial dan nilai suatu proyek atau bisnis dan merupakan hal yang sangat menentukan bagi hidup matinya suatu perusahaan. Aliran kas bersih   (net cash flow) sebuah bisnis selama periode tertentu dapat dihitung berdasarkan perubahan jumlah kas yang dimiliki selama periode tersebut. Aliran kas bersih bernilai positif apabila jumlah kas yang dimiliki bertambah selama periode tersebut dan bernilai negatif apabila jumlah kas yang dimiliki berkurang. Proyek, perusahaan, atau bisnis dengan aliran kas bersih yang positif (pemasukan lebih besar dari pengeluaran) akan memiliki kemampuan untuk melakukan re-investasi kelebihan kas yang dimiliki sehingga dapat menciptakan tambahan aliran kas masuk dan keuntungan yang lebih besar. Dalam konteks perencanaan atau evaluasi kelayakan suatu proyekatau suatu peluang   investasi, aliran kas menggambarkan perkiraan biaya investasi dan biaya operasional   serta proyeksi pendapatan dari proyekatau investasi yang direncanakan. Perkiraan   aliran kas yang akan terjadi di masa yang akan datang untuk setiap alternatif investasi merupakan tahapan yang sangat penting dalam analisis ekonomi teknik.            Akan tetapi, upaya untuk memperkirakan dengan tepat semua biaya, pendapatan, umur ekonomis, nilai akhir, dan resiko suatu investasi jangka panjang merupakan hal yang sangat sulit sehingga sering kali membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang lama


2.2       TUJUAN DAN KEGUNAAN
Menurut Financial Accounting Standard Board, informasi yang diberikan dalam suatu laporan kas, jika digunakan dengan pengungkapan yang berkaitan dan laporan keuangan lainnya, harus membantu investor, kreditor dan pihak lainnya untuk:
  1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan.
  2. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan membayar dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal.
  3. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta pengeluaran kas yang berkaitan.
  4. Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baiuk kas maupun non kas terhadap posisi keuangan suatu perusahaan selama satu periode tertentu.
Jadi informasi yang disajikan dalam laporan arus kas berguna bagi para pemakai laporan keuangan.

2.3       BENTUK DAN METODE LAPORAN ARUS KAS
A. Metode Langsung
Terdapat dua bentuk penyajian laporan arus kas, yang pertama metode langsung dan yang kedua metode tidak langsung. Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas berasal dari kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas.
Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari opersional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi. Berikut ini diberikan contoh bentuk laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak langsung.

PT. SURAYA MANDIRI, Tbk

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009
(Dalam Rupiah)
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan          951.000,-
Dikurangi :
Kas untuk membeli persediaan              555.200,-
Kas untuk membayar biaya operasi    259.800,-
Kas untuk membayar biaya bunga         14.000,-
Kas untuk membayar pajak                      29.000,-
858.000,-
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi    93.000,-
Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi    75.000,-
Kas keluar untuk membeli peralatan                          (157.000,-)
(82.000,-)
Aliran kas bersih untuk kegiatan investasi
Aliran kas dari kegiatan keuangan :
Kas yang diterima dari penjualan saham                     160.000,-
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen                                          23.000,-
Kas untuk membayar hutang obligasi                           125.000,-
148.000,-
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan             12.000,-
Kenaikan kas                                                                          23.000,-
Saldo kas pada awal tahun                                                 26.000,-
Saldo kas pada akhir tahun                                                49.000,-
Dari laporan terlihat bahwa arus kas yang berasal dari kegiatan operasional dirinci menjadi penerimaan dari berbagai sumber yang merupakan kegiatan operasional dan pengeluaran kas untuk berbagai kegiatan operasional. Arus kas dari kegiatan investasi dan keuangan juga dirinci menurut jenis-jenis kegiatan yang mengakibatkan timbulnya penerimaan dan pengeluara kas.
Sementara jika kita lihat contoh di bawah ini arus kas dari kegiatan operasional tidak dirinci menurut sumber dan jenis penggunaannya, melainkan net income dikoreksi sehingga net income tersebut berubah menjadi net cashflows dari operasi.

B. Metode Tidak Lansung
Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi dari masa lalu dan masa depan, dan unsure penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.
Jadi pada dasarnya metode tidak langsung ini merupakan rekonsiliasi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Metode ini memberikan suatu rangkaian hubungan antara laporan arus kas dengan laporan laba rugi dan neraca. Dalam metode tidak langsung arus kas bersih diperoleh dari aktifitas operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi bersih dari pengaruh :
  1. Perubahan persediaan dan piutang usaha serta hutang usaha selama periode berjalan.
  2. Pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak ditangguhkan, keuntungan dan kerugian, valuta asing yang belum direalisasi, laba perusahaan asosiasi yang belum dibagikan dan hak minoritas dalam laba/rugi konsolidasi.
  3. Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan.
PT. SURYA MANDIRI, Tbk

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009
(Dalam Rupiah)
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi :
Laba bersih menurut laporan laba rugi             90.500,-
Ditambah :
Biaya depresiasi                                                      18.000,-
Penurunan persediaan kantor                             8.000,-
Kenaikan hutang jangka pendek                       16.800,-
Kenaikan hutang biaya                                             1.200,-
44.000,-
Dikurangi :
Kenaikan biaya dibayar dimuka                            1.000,-
Kenaikan piutang usaha                                           9.000,-
Penurunan hutang pajak                                          1.500,-
Laba penjualan aktiva tetap                                 30.000,-
41.500,-
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi                           93.000,-
Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi         75.000,-
Kas keluar untuk membeli peralatan                               (157.000,-)
(82.000,-)
Aliran kas keluar bersih untuk kegiatan investasi
Aliran kas dari kegiatan keuangan :
Kas yang diterima dari penjualan saham                        160.000,-
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen                         23.000,-
Kas untuk membayar hutang obligasi           125.000,
148.000,-
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan        12.000,-
Kenaikan kas                                                                     23.000,-
Saldo kas pada awal tahun                                            26.000,-
Saldo kas pada akhir tahun                                                                                                              49.000,-

2.4       PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS

Terdapat 2 (dua) bentuk penyajian dalam membuat laporan arus kas, yang pertama metode direct (langsung) dan yang kedua metode indirect (tidak langsung). Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas berasal dari kegiatan operasi.
Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional diperinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar diperinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas.
Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari opersional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi.

2.5       PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
Menurut Smith dan Skousen (1992:191), penyusunan laporan arus kas terdiri dari sumber-sumber data diatas meliputi empat langkah pokok :
1. Menentukan perubahan dalam kas.
2. Menentukan arus kas bersih dari aktifitas operasi
3. Menentukan arus kas dari aktifitas investasi dan pendanaan.
4. Menyiapkan suatu laporan arus kas formal.
  1. A.    Fotmat Arus Kas
Kelompok arus kas dari kegiatan operasi selalu dicantumkan pertama kali, disusul oleh kegiatan investasi dan pembiayaan. Masing-masing arus masuk dan arus keluar dari kegiatan investasi serta pembiayaan dilaporkan secara terpisah, yaitu dilaporkan dalam jumlah kotor, bukan sebagai selisih akhir dari berbagai arus masuk
dan arus keluar. Jadi, arus kas keluar dari pembelian properti dilaporkan terpisah dari arus kas masuk atas penjualan properti. Demikian juga, arus kas masuk dari penerbitan sekuritas hutang dilaporkan terpisah dari arus kas keluar atas pelunasannya. Kenaikan atau penurunan bersih kas selama suatu periode harus merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas yang dilaporkan dalam neraca komparatif.

PENUTUP

3.1       KESIMPULAN

Cash Flow adalah tata aliran uang masuk dan keluar per periode waktu tertentu. Cash-in, umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat terukur (benefit) Cash-out, merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang dikeluarkan.
Cash flow dibagi menjadi menjadi dua suku kata, yaitu cash yang artinya uang dan flow yang artinya aliran. Jadi cash flow adalah aliran uang. Berarti cash flow itu aliran uang yang masuk dalam perusahaan dan aliran uang yang keluar dalam suatu perusahaan serta berapa saldo setiap periodenya.
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi yang dimiliki suatu perusahaan itu, kapan perusahaan menyimpan uangnya dan kapan perusahaan menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan besar.

Fungsi Cash Flow
Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi pada berbagai waktu. Maksudnya uang pada waktu/periode mempunyai nilai yang berbeda.
Cash flow mempunyai 3 fungsi lainnya, yaitu:
  • Fungsi likuiditas yaitu dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
  • Fungsi anti inflasi, dana yang disimpan yang bertujuan untuk menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
  • Fungsi capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.

journal dari 

https://richardalfredo.blogspot.co.id/2016/10/tugas-jurnal-ekonomi-teknik.html#comment-form








Komentar

Postingan Populer